Minggu, 10 Maret 2013

GIOVANI PARFUM BISNIS ONLINE DAN MENERIMA PEMESANAN ONLINE



My profil Ade Rama

website bisnis Online :


.................................................................................................................

GIOVANI PARFUM 
FRAGRANCE PARIS_PARFUM MALANG
SUPPLIER PARFUME HOUSEHOLD 
AND LAUNDRY 
MALANG


Kami Menjual secara grosir Aneka jenis Bibit Parfum secara online khusus bagi anda yang usaha isi ulang/refill parfum dan tersedia pula berbagai perlengkapan parfum untuk display toko. Kami dapat dihubungi di : HP. 085649654913

MENYEDIAKAN :

MINYAK ANGIN BERAROMA / AROMA THERAPY BERBAGAI AROMA
( STROBERY, MELON, APEL, MANGGO, SIRSAK, MENTOL MINT, LAVENDER, AQUA, JERUK )

BIBIT MINYAK WANGI BERBAGAI PRODAK PABRIK (MANE, PARFEK, IBERCHEM, DULBERG, COPA GABANA, FRAGRANCE PARIS, EFI, LABOR, DAN LUZI )

BIBIT MINYAK WANGI RITUAL DAN DUPA ( PEMIKAT, APEL JIN, MISIK HITAM, JAFARON MERAH, COBRA, BULUS, HAJAR ASWAD, DLL)


BIBIT PEWANGI LOUNDRY (ALEXA, SNAPY, EXOTIC SNAPY, LILY VALAY, CENZO, BULGARY MTC, STROBERRY, OCEAN BLUE, DOLPIN BLUE, EXOTIC, PURE, ULTRA MULTI, LUX, TRIAS, ASIAN BEUTY, BLACK BERRY, LEMON TWISH, FRUITIES, OCEAN FRESS, POLO SPORTY, BABY FLORAL, OCEAN NICE )

PERLENGKAPAN PARFUM ( BOTOL-BOTOL ROLL ON, SPRAY, GELAS UKUR, TATAKAN ROLL ON DAN SPRAY, PELARUT ALKOHOL, METANOL, ABSOLUT, SOLFITIN, FIXATIV, PENGAWET BIBIT GX, INJEKTOR, ALAT KLEM BOTOL, BOTOL KALENG ALUMUNIUM, DLL )

MELAYANI RESELLER ROLL ON (Harga Rp. 5.000/botol) , RESELLER SPRAY (Harga Rp. 6.500/botol)



MELAYANI MENJADI AGEN / PENGAMBILAN PARTAI BESAR ROLL ON JADI MINIMAL 50 LUSIN AROMA BISA PILIH SESUKA COSTOMER ( Rp. 3.500 / BOTOL ROLL PARFUM ALL AROMA )

MELAYANI BAGI PEMULA YANG INGIN BUKA TOKO PARFUM DENGAN INVESTASI Rp. 5.000.000,- ( LIMA JUTA = Dapat 45 macam aroma sesuai permintaan dengan kaleng alumunium silver ukuran ½ kg, macam-macam jenis parfum roll-on dan spray berbagai ukuran lengkap, botol penisilin, gelas ukur, pelarut methanol, solfitin, absolute, alcohol, kantong kain, stiker, injector, tester parfum popular, dll ).

INFO LENGKAP MENGENAI BUKA TOKO BISA KLIK >>>>
http://adeparfum.blogspot.com/2013/02/promo-buka-toko-parfum-5-juta_7932.html

MENYEDIAKAN OBAT-OBAT HERBAL BERBAGAI MACAM KOMPLIKASI PENYAKIT (Langsung Konsultasi Ke no.hp 085649654913 atau buka web prodak obat-obat herbal kami : www.obatchina.blogspot.com )

Kami melayani Pengiriman Ke seluruh wilayah Indonesia.
Kami Juga Membuka Kesempatan Bagi anda Yang Ingin Menjadi Reseller  ataupun Dropshiper. Tanpa Syarat dan Proses yang mudah.

OFFICE : JLN. PATIH GG.2 NGUJUNG TOYOMARTO SINGOSARI-MALANG.
SMS KONFIRMASI 085-649-654-913 (ADE RAMA)

WEBSIDE PARFUM KAMI BISA DI LIHAT DI :

 
Tunggu Apalagi, Segera hubungi kami....
Dan dapatkan Peluang Bisnis Parfum yang Mudah dan Menguntungkan
Bagi anda yang Masih awam dalam dunia parfum, Akan kami Bimbing Sampai Mahir dengan Layanan Konsulltasi Gratis Seumur hidup. Yang hanya Bisa anda dapatkan di Sini 

Dan masih banyak lagi yang lainnya...
tentunya kami siap melayani kebutuhan anda akan botol parfum. Bagi anda yang berada di Luar Jawa, jangan khawatir kami juga melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia, Buktikan...!!!. Agar usaha parfum anda semakin berkembang lebih pesat.
Segera Hubungi Kami.

DAN DAPATKAN BONUS KONSULTASI GRATIS TENTANG USAHA PARFUM



Sabtu, 09 Maret 2013

PARFUM AGEN



SUPPLIER PARFUME HOUSEHOLD AND LAUNDRY MALANG

HARUM SEPANJANG HARI. . .

MENYEDIAKAN :
MINYAK ANGIN BERAROMA / AROMA THERAPY BERBAGAI AROMA ( STROBERY, MELON, APEL, MANGGO, SIRSAK, MENTOL MINT, LAVENDER, AQUA, JERUK )

BIBIT MINYAK WANGI BERBAGAI PRODAK PABRIK (MANE, PARFEK, IBERCHEM, DULBERG, COPA GABANA, FRAGRANCE PARIS, EFI, LABOR, DAN LUZI )

BIBIT MINYAK WANGI RITUAL DAN DUPA ( PEMIKAT, APEL JIN, MISIK HITAM, JAFARON MERAH, COBRA, BULUS, HAJAR ASWAD, DLL)

BIBIT PEWANGI LOUNDRY (ALEXA, SNAPY, EXOTIC SNAPY, LILY VALAY, CENZO, BULGARY MTC, STROBERRY, OCEAN BLUE, DOLPIN BLUE, EXOTIC, PURE, ULTRA MULTI, LUX, TRIAS, ASIAN BEUTY, BLACK BERRY, LEMON TWISH, FRUITIES, OCEAN FRESS, POLO SPORTY, BABY FLORAL, OCEAN NICE )

PERLENGKAPAN PARFUM ( BOTOL-BOTOL ROLL ON, SPRAY, GELAS UKUR, TATAKAN ROLL ON DAN SPRAY, PELARUT ALKOHOL, METANOL, ABSOLUT, SOLFITIN, FIXATIV, PENGAWET BIBIT GX, INJEKTOR, ALAT KLEM BOTOL, BOTOL KALENG ALUMUNIUM, DLL )

MELAYANI RESELLER ROLL ON (Harga Rp. 5.000/botol) , RESELLER SPRAY (Harga Rp. 6.500/botol)

MELAYANI MENJADI AGEN / PENGAMBILAN PARTAI BESAR ROLL ON JADI MINIMAL 50 LUSIN AROMA BISA PILIH SESUKA COSTOMER ( Rp. 3.500 / BOTOL ROLL PARFUM ALL AROMA )

MELAYANI BAGI PEMULA YANG INGIN BUKA TOKO PARFUM DENGAN INVESTASI Rp. 5.000.000,- ( LIMA JUTA = Dapat 45 macam aroma sesuai permintaan dengan kaleng alumunium silver ukuran ½ kg, macam-macam jenis parfum roll-on dan spray berbagai ukuran lengkap, botol penisilin, gelas ukur, pelarut methanol, solfitin, absolute, alcohol, kantong kain, stiker, injector, tester parfum popular, dll ).

MENYEDIAKAN OBAT-OBAT HERBAL BERBAGAI MACAM KOMPLIKASI PENYAKIT (Langsung Konsultasi Ke no.hp 085649654913 atau buka web prodak obat-obat herbal kami : www.obatchina.blogspot.com )

Kami melayani Pengiriman Ke seluruh wilayah Indonesia.
Kami Juga Membuka Kesempatan Bagi anda Yang Ingin Menjadi Reseller  ataupun Dropshiper. Tanpa Syarat dan Proses yang mudah.

OFFICE : JLN. PATIH GG.2 NGUJUNG TOYOMARTO SINGOSARI-MALANG.
SMS KONFIRMASI 085-649-654-913 (ADE RAMA)

WEBSIDE PARFUM KAMI BISA DI LIHAT DI :

Tunggu Apalagi, Segera hubungi kami....
Dan dapatkan Peluang Bisnis Parfum yang Mudah dan Menguntungkan
Bagi anda yang Masih awam dalam dunia parfum, Akan kami Bimbing Sampai Mahir dengan Layanan Konsulltasi Gratis Seumur hidup. Yang hanya Bisa anda dapatkan di Sini 

Dan masih banyak lagi yang lainnya...
tentunya kami siap melayani kebutuhan anda akan botol parfum. Bagi anda yang berada di Luar Jawa, jangan khawatir kami juga melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia, Buktikan...!!!. Agar usaha parfum anda semakin berkembang lebih pesat.
Segera Hubungi Kami.

DAN DAPATKAN BONUS KONSULTASI GRATIS TENTANG USAHA PARFUM

KB SUNTUK ASKEP


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG
Menurut WHO, Keluarga Berencna (KB) adalah tindakan yang membantu individu untuk mendapatkan kelahiran yang diinginkan, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, menentukan jumlah anak dalam keluarga, mengatur interval diantaranya kehamilan dan mengontrol waktu kelahiran dalam hubungan dengan keluarga pasutri.
Gerakan Keluarga Berencana nasional Indonesia telah dicanangkan sejak tahun 1970 dan Indonesia berhasil menurunkan angka kelahiran dengan bermakna. Masyarakat dapat menerima hampir semua metode medis dan tehnis Keluarga Berencana yang dicanangkan oleh pemerintah.

1.2 TUJUAN
a. Tujuan umum
Diharapkan mahasiswa mengerti dan dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan pada ibu dalam menggunakan metode kontrasepsi.
b. Tujuan khusus
Diharapkan mahasiswa mampu :
- Mengkaji data secara subyektif dan obyektif yang dapat menunjang efektifitas dan keamanan dalam menggunakan kontrasepsi.
- Mengidentifikasi diagnosa dan masalah klien dengan metode kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
- Mengantisipasi dignosa dan masalah klien dengan metode kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
- Mengantisipasi masalah potensial
- Mengidentifikasi kebutuhan segera
- Mengembangkan rencana/intervensi
- Melakukan implementasi rencana tindakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
- Melakukan evaluasi

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Sistematika Penulisan

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan
2.2 Konsep Asuhan Kebidanan Ibu Dengan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan

BAB III : TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian  Data
3.2 Identifikasi Diagnosa dan Masalah
3.3 Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial
3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
3.5 Intervensi
3.6 Implementasi
3.7 Evaluasi

BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpuln
5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KONSEP KONTRASEPSI KB SUNTIK 3 BULAN
2.1.1 Pengertian
- Jenis kontrasepsi yang diberikan secara intramuskuler dengan interval waktu 12 minggu (Manuaba, 1998 hal: 441)
- Kontrasepsi yang diberikan secara suntik intramuskuler tiap 3 bulan yang berisi Depo Medroksi progesteron Asetat (DMPA) 150 mg (Panduan praktis pelayanan kontrasepsi hal : MK 41)
- Kontrasepsi hormonal yang berisi 6 Alfa Medroksiprogesteron yang diberikan secara intramuskuler tiap 3 bulan serta mempunyai efek progesteron yang kuat (Sarwono 1999, hal : 551)
2.1.2 Cara Kerja
Kontrasepsi ini mencegah kehamilan dengan cara :
- Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga mencegah ovulasi
- Mengentalkan lendir serviks sehingga menghmbat perjalanan spermatozoa melalui kanalis servikalis.
- Menipiskan endometrium sehingga nidasi tidak mungkin terjadi (Manuaba, 1998 dan Buku Pedoman Kontrasepsi 1994)
2.1.3 Keuntungan
- Sangat efektif sebagai kontrasepsi karena angka kegagalan kurang dari 1 % (hampir sama dengan pil KB).
- Pencegahan kehamilan jangka panjang
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan pembekuan darah.
- Tidak memiliki pengaruh terhdap ASI sehingga dapat diberikan pada ibu menyusui.
- Klien tidak perlu menyimpan obat suntik/kemungkinan lupa atau salah memakainya tidak ada.
- Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai mendekati peri menopause.
- Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik.
- Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara.
- Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul.
- Menurunkan krisis anemia bulan sabit (sickle cell)
(Sylvia Verrals, 1997)
2.1.4 Kerugian
- Perdarahan tidak menentu
- Kembalinya kesuburan agak lama
- Jika terjadi efek samping, maka obat tidak dapat ditarik kembali
2.1.5 Waktu pemberian kontrasepsi
Kontrasepsi suntikan ini dapat diberikan pada :
- Pasca persalinan sampai 40 hari, sebelum berkumpul dengan suami
- Pasca keguguran sampai 7 hari
- Interval dengan anak hidup minimal satu, sebelum hari kelima haid
2.1.6 Cara penyuntikan
- Pada otot (intramuskuler)
- Pada otot bokong atau gluteus yang dalam, bekas suntikan ditutup dengan plester untuk mencegah keluarnya obat.
- Pada otot pangkal lengan (deltoid)
2.1.7 Pemilihan calon peserta
Calon peserta kontrasepsi suntikan adalah :
- Ibu yang mempunyai anak hidup
- Tidak ada kehamilan
- Riwayat siklus haid teratur
- Tidak terdapat kontra indikasi
2.1.8 Kontraindikasi
- Hamil atau diperkirakan hamil
- Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui sebabnya
- Tumor atau keganasan
- Terdapat penyakit-penyakit berat seperti jantung, paru-paru, kelainan faal hati, tekanan darah tinggi, obesitas, kencing manis dan lain-lain.
2.1.9 Cara pemakaian
Cara ini baik untuk wanita yang menyusui untuk dipakai segera setelah melahirkan.
- Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 4 minggu setelah melahirkan (dimulai hari ke 3 sampai 5 setelah melahirkan).
- Suntikan ke 2 diberikan 12 minggu kemudian untuk Depo Provera
- Suntikan selanjutnya tetap setiap 1 minggu untuk Depo Povera sampai 8 kali suntikan (sekitar 2 tahun), selanjutnya suntikan diberikan setiap 12 minggu sampai sekitar 2 tahun (9 kali suntikan).
- Setelah 2 tahun bila perlu dipertimbangkan ganti cara kontrasepsi lain.
2.1.10 Efek samping
- Gangguan haid berupa amenorea, menoragia, metroragia dan spotting
- Keputihan
- Jerawat, flek-flek hitm pada wajah dan hyperpigmentasi kulit
- Alergi
- Perubahan berat badan
- Pusing dan sakit kepala
- Penurunan libido
- Hematoma
- Depresi
2.1.11 Penanggulangan efek samping
a. Gangguan haid
Belum ada yang tepat, sementara dianjurkan antara lain :
- Roborantia
- Perbaikan gizi makanan
- Pemberian penjelasan yang lebih intensif
- Pemberian pil KB 1-3 tablet perhari selama 5-7 hari
- Bila dengan cara tersebut tidak tampak perbaikan dan diperkirakan membahaykan sebaiknya akseptor dirujuk ke dokter.
b. Gangguan bukan/selain haid
- Cukup dengan penerangan yang lebih intensif dan mantap
- Apabila sakit kepala dan pusing serta tekanan darh tinggi tidak boleh mengikuti KB suntik.
- Informasikan bahwa kenaikan/penurunan berat badan sebanyak 1-2 kg dapat saja terjadi. Hentikan penyuntikan dan anjurkan metode kontrasepsi lain. (Mochtar Rustam 1998 dan Panduan KB 1994)

2.2 KONSEP ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “A” P10001 DENGAN KONTRASEPSI KB SUNTIK 3 BULAN.
I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal :
Jam :
Tempat :
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu : Nama suami :
Umur : (<35 dan > 35 th) Umur :
Agama : Agama :
Suku/bangsa : Suku/bangsa :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
2. Keluhan utama
Suntik KB 3 bulan
3. Riwayat kesehatan sekarang
Klien tidak sedang menderita hipertensi, varises, flek-flek hitam di wajah, pusing dan hamil/diperkirakan hamil.

4. Riwayat kesehatan yang lalu
Untuk mengetahui kontraindikasi pemberian KB suntik antara lain :
Hipertensi, paru-paru, kelainan faal hati, penyakit jantung, kencing manis, obesitas/kegemukan, kanker payudara, kanker serviks, pembesaran kelenjar limfe dan varices serta tumor.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit menular, menurun atau menahun.
6. Riwayat Haid
Biasanya terjadi gangguan dalam siklus haid, sehingga ibu sering kali mengalami amenorea.
7. Riwayat menikah
Menikah : …… kali
Lama : ……. Tahun
Umur pertama nikah : ……. Tahun
8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Hamil Persalinan Ditolong Hidup/
Mati Sex BB Nifas KB Ket
N N H N N Ikut KB suntik 3 bulan

9. Riwayat KB
Pernah ikut KB suntik 3 bulan dan tidak mengalami efek samping atau keluhan.
10. Riwayat ginekologi
Klien tidak sedang mengalami penyakit ginekologi seperti infertilitas, penyakit kelamin, tumor atau kanker, sistem reproduksi.
11. Data psikososial
Tidak ada masalah
12. Pola kebiasaan
a. Nutrisi : taa
b. Istirahat : taa
c. Aktivitas : taa
d. Eliminasi : taa
e. Personal hygiene : taa

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV TD : normal (antara 110/80 – 120/90 mmHg)
Nadi : normal (antara 70 – 90 x/menit)
Suhu : normal (antara 36 –37oC)
RR : normal (antara 16-24 x/menit)
TB : normal (seimbang)
BB : normal (tidak obesitas)
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala : taa
Muka : taa
Mata : taa
Hidung : taa
Mulut : taa
Telinga : taa
Leher : taa
Dada : taa
Perut : taa
Genetalia : taa
Ekstremitas : taa
b. Palpasi
Leher : taa
Dada/payudara: taa

Perut : taa
Ekstremitas : taa
c. Auskultasi
Dada : taa
Perut : taa
d. Perkusi
Perut : taa
3. Pemeriksaan inspekulo
Gula darah (glukosa) 70-110 gr (normal)
Hb 11-14 gram %
USG (tidak sedang hamil, tidak ada mioma dan tumor)

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Diagnosa : P …..Ab……pro/ dengan kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
Ds : ibu mengatakan ingin suntik KB 3 bulan
Do : ibu tidak pusing, tidak ada mioma/tumor, tidak ada varises dan tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe serta tidak hamil.
TTV : TD : Normal (antara 110/80 – 120/90 mmHg)
Nadi : normal (antara 70 – 90 x/menit)
Suhu : normal (antara 36 –37oC)
RR : normal (antara 16-24 x/menit)
BB : normal (tidak obesitas)
Suntik ulang tanggal ………

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
- Hematoma
- Obesitas
- Gangguan haid (amenorea, menoragia, mentrorgia dan spotting)

IV. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
KIE tentang KB suntik 3 bulan

V.  INTERVENSI
Diagnosa : P …..Ab……pro/ dengan kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
Tujuan : kehamilan dapat ditunda
Kriteria hasil :
- Mengerti tentang KB suntik
- Mengetahui kapan suntik ulang
- Tidak terjadi komplikasi penyuntikan
Intervensi :
1. Melakukan pendekatan pada ibu
R/ ibu lebih kooperatif dalam tindakan
2. Berikan konseling KB suntik
R/ meningkatkan pengetahuan klien tentang KB suntik
3. Siapkan suasana yang aman dan nyaman
R/ suasana dapat mejaga privasi dan mempermudah pelaksanaan tindakan
4. Siapkan peralatan untuk suntik KB
R/ Kesiapan mempermudah kelancaran prosedur kerja
5. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perasat
R/ menghindari terjadinya infeksi nosokomial
6. Siapkan klien dan ukur TD
R/ klien lebih kooperatif dan mempermudah pelaksanaan tindakan
7. Lakukan penyuntikan sesuai prosedur
R/ mencegah adanya komplikasi lebih lanjut
8. Beritahu klien kapan suntik ulang lagi
R/ klien dapat tepat waktu untuk penyuntikan
9. Beritahu klien untuk datang kembali bila memerlukan konsultasi atau ada keluhan.
R/ klien merasa terlindungi dan bidan dapat memberikan asuhan yang paripurna juga keluhan yang dirasakan ibu segera diatasi.
10. Lengkapi rekam medik dan kartu klien diserahkan untuk klien kontrol ulang.
R/ pendokumentasian kartu kontrol bisa dipakai pengingat bagi klien kapan suntik ulang.

VI. IMPLEMENTASI
Diagnosa : P …..Ab……pro/ dengan kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
Dilaksanakan sesuai intervensi

VII. EVALUASI
Tanggal :
Jam :
Diagnosa : P …..Ab……pro/ dengan kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
S : ibu mengatakan telah disuntik KB 3 bulan dan mengerti tentang KB suntik serta mengetahui waktu suntik ulang.
O : - Klien disuntik KB 3 bulan secara IM
- Dapat menyebutkan kembali tentang KB suntik 3 bulan
- Kartu klien tertulis tanggal kembali
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi


BAB III
TINJAUAN KASUS


I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 19-12-2005
Jam : 19.00 WIB
Tempat : BPS. Indah Sidoarjo
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu : Ny. “A” Nama suami : Tn. “B”
Umur : 27 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Boro – Sidoarjo Alamat : Boro - Sidoarjo
2. Alasan datang ke RB
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 bulan karena jadwalnya suntik ulang dan tidak ada yang dikeluhkan.
3. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu tidak sedang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi, tidak memiliki varises dan flek-flek hitam di wajah serta tidak sedang hamil.
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu tidak pernah menderita hipertensi, kencing manis, kanker payudara dan tidak pernah operasi.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga baik dalam pihak keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita penyakit menular maupun menurun seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, TBC maupun kanker.

6. Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Amenorea : 2 bulan
Siklus : 28 hari teratur
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 2-3 softek/hari
HPHT : 2 Oktober 2005
7. Riwayat pernikahan
Ibu pertama kali menikah usia 25 tahun dan ini yang kesatu dan sudah berlangsung 2tahun
8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Hamil Persalinan Ditolong Hidup/
Mati Sex BB Nifas KB Ket
1 1 Spontan pada usia kehamilan 9 buln Bidan Hidup Pr 3000 gr Normal, tidak ada keluhan KB suntik 3 bulan APK usia 1 ½ tahun

9. Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah melahirkan memakai KB suntik 3 bulan selama 20 bulan dan selama pemakaian tidak ada keluhan seperti sakit kepala dan timbul jerawat.
10. Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita kanker, tumor dan sipilis.
11. Data psikososial
a. Psikologis
Ibu mengatkan bahwa ikut KB suntik 3 bulan (depo provera) atas kemauan sendiri dan ijin dari suami karena praktis dan tidak sering periksa.
b. Sosial
Hubungan ibu dan suami serta keluarga baik. Suami memberikan persetujuan mengikuti KB suntik, hubungan ibu dengan petugas kesehatan baik, ibu juga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan.
12. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari, tiap kali makan 1 piring/porsi dengan komposisi nasi, sayur, lauk dan kadang buah.
b. Pola istirahat
Ibu tidur siang kurang lebih 1,5 jam dan tidur malam kurang lebih 8 jam dan tidak ada gangguan.
c. Pola aktivitas
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga setiap hari
d. Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, tidak ada keluhan. BAK 4-5 kali sehari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan.
e. Pola kebersihan
Mandi 2 x sehari, gosok gigi 2x/hari, keramas 2 kali setiap 1 minggu, ganti pakian dalam tiap mandi dan membersihkan alat kelamin tiap kali mandi dengan sabun dan air.
f. Pola seksual
Hubungan suami istri dilakukan seminggu 2 kali dan tidak ada keluhan.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5oC

Berat badan :157 cm
Tinggi badan : 41 kg
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala : kulit bersih, tidak rontok
Muka : tidak pucat, tidak hyperpigmentasi kulit, jerawat tidak ada
Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera putih
Hidung : Bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip
Mulut : bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil.
Telinga : simetris, tidak ada sekret
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Ketiak : tidak ada benjolan
Dada : tidak ada retraksi dinding dada
Perut : tidak ada luka bekas operasi, tidak ada varices, tidak ada condiloma
Anus : tidak ada haemoroid
Ekstremitas : atas/bawah simetris, tidak ada yang oedem
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Payudara : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Perut : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
c. Auskultasi
Dada : tidak ada ronchi dan wheezing
Perut : bising usus normal
d. Perkusi
Perut : tidak kembung
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Diagnosa : P10001 dengan akseptor KB suntik 3 bulan pro suntik ulang
Ds : ibu mengatakan ingin suntik KB 3 bulan karena jadwalnya suntik ulang.
Do : KU : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5 oC
RR : 24 x/menit
BB : 41 kg
- Tidak ada mioma dan tumor
- Tidak ada varises dan tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar limfe.
- Kartu KB tertulis jadwal suntik yang tanggal 19-12-2005

III.  ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
- Hematoma
- Obesitas
- Ganggaun haid (amenorea, menoragia, mentorgia dan spotting)

IV. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Penyuntikan sesuai prosedur

V.  INTERVENSI
Diagnosa : P10001 dengan akseptor KB suntik 3 bulan.
Tujuan : kehamilan dapat ditunda
Kriteria hasil :
- Ibu mendapat suntikan KB
- Ibu mengetahui kapan suntik ulang
- Agar tidak terjadi komplikasi penyuntikan
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada ibu dalam melakukan tindakan
R/ ibu lebih kooperatif dalam tindakan
2. Siapkan suasana yang aman dan nyaman
R/ suasana dapat menjaga privacy klien
3. Siapkan peralatan untuk suntik KB
R/ Kesiapan mempermudah kelancaran prosedur kerja
4. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perasat
R/ cuci tangan sebelum dan sesudah melakukn perasat menghindari terjadinya infeksi nosokomial
5. Siapkan klien dan ukur tekanan darah
R/ klien lebih kooperatif dan mempermudah pelaksanaan tindakan
6. Lakukan penyuntikan sesuai prosedur
R/ penyuntikan sesui prosedur mencegah adanya komplikasi lebih lanjut
7. Beritahu klien kapan suntik ulang lagi
R/ klien dapat tepat waktu untuk penyuntikan
8. Beritahu klien untuk datang kembali bila memerlukan konsultasi atau ada keluhan.
R/ klien merasa terlindungi dan bidan dapat memberikan asuhan yang paripurna juga keluhan yang dirasakan ibu segera diatasi.
9. Lengkapi rekam medik dan kartu klien diserahkan untuk klien kontrol ulang.
R/ pendokumentasian kartu kontrol bisa dipakai pengingat bagi klien kapan suntik ulang.

VI. IMPLEMENTASI
Diagnosa : P10001 dengan akseptor KB suntik 3 bulan.
1. Jam : melakukan pendekatan kepada ibu dan keluarga dalam melakukan tindakan dengan anamnesa yang baik dan ramah.
2. Jam : menciptakan suasana yang aman dan nyaman dengan menutup gorden dan pintu serta jendela.
3. Jam : menyiapkan peralatan untuk suntik KB
- Jarum dan spuit 3 ml
- Kapas alkohol
- Bengkok
4. Jam : melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perasat dengan sabun dan air mengalir posisi tangan ke atas lalu dikeringkan dengan handuk.
5. Jam : mempersiapkan klien dengan berbaring terlentang di atas tempat tidur, kemudian diukur tekanan darahnya (TD : 120/80 mmHg) lalu anjurkan klien untuk berbaring tengkurap agar klien tidak terlalu tegang saat dilakukan penyuntikan sehingga tidak terlalu sakit.
6. Jam : melakukan penyuntikan yang sesuai dengan prosedur
- Mengambil vial depo progestin dan mengocok dengan memutar untuk mencampur larutan.
- Mendesinfektan depo progestin dengan spuit 3 ml secara tegak lurus sampai benar habis larutan dalam vial..
- Memastikan tidak ada udara dalam spuit dengan cara mendorong spuit ke atas sampai gelembung udara tidak ada.
- Mendesinfektan daerah yang akn disuntik yaitu 1/3 bagian dari OS spisia illiaka dan OS coxygius.
- Menyuntikan secara intramuskuler dengn sudut 90o (tegak lurus)
- Memfiksasi dengan kapas alkohol kemudian masukan obat perlahan-lahan dengan kecepatan sama kemudian spuit dicabut.
- Membuang alat/sampah yang habis digunakan ke tempat yang disediakan.
- Mencuci tangan
7. Jam : memberitahu ibu untuk suntik ulang lagi tanggal 6 Maret 2006.
8. Jam : memberitahu ibu untuk datang kembali bila memerlukan konsultasi atau ada keluhan yang penting bagi klien.
9. Jam : melengkapi rekam medik dan kartu klien kontrol ulang tanggal 19 Desember 2005, tekanan darah : 120/80 mmHg dan berat badan 41 kg, kontrol ulang tanggal 6 Maret 2006.

VII. EVALUASI
Tanggal : 19-12-200
Diagnosa : P10001 dengan akseptor KB suntik 3 bulan.
S : ibu mengatakan telah disuntik KB 3 bulan. Ibu juga telah mengetahui bahwa suntik ulang tanggal 6 Maret 2006.
O - Ibu sudah disuntik depo provera secara intramuskuler dan tidak ada pembesaran pada tempat penyuntikan.
- Kartu tanda akseptor KB suntik telah ditulis ulang tanggal 6 Maret 2006.
A : masalah teratasi
P - Anjurkan ibu untuk KB suntik ulang tepat waktu atau 2 hari lebih awal yaitu tanggal 4  - 6 Maret 2006.
- Beritahu ibu untuk datang kembali bila memerlukan konsultasi ada keluhan


BAB IV
PEMBAHASAN


Setelah melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. “A” P10001 dengan akseptor KB suntik 3 bulan di BPS Indah Sidoarjo, penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek. Sedangkan masalah yang dihadapi oleh Ny. “A” yang berkitan dengan pelayanan KB suntik 3 bulan tidak ada.

BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan
Dalam menegakkan dignosa yang tepat diperlukan data-data tentang riwayat kebidanan, paritas, riwayat KB, psikologi, sosial budaya, dan lainnya yang kemungkinan dipadukan dengan data subyektif dan objektif yang merupakan hasil pemeriksaan umum dan pemeriksaan fisik.
Masing-masing individu memiliki respon yang berbeda terhadap metode kontrasepsi dalam hal ini KB suntik. Hal ini dipengaruhi oleh sifat manusia yang unik secara bio psikososial.

5.2 Saran
Dalam menegakkan diagnosa yang tepat seharusnya pengkajian dilakukan sesempurna mungkin dalam mengkaji data subyektif dan obyektif.
Kerjasama antara bidan dan klien sangat diperlukan untuk memecahkan masalah yang timbul sehingga bidan mampu melaksanakan wewenang secara baik.


DAFTAR PUSTAKA


Buku Pedoman Petugas Pelaynan KB. 1994. Jakarta : DEPKES RI.

Manuaba, Ida Bagus. 1998. Ilmu Kebidanan dan Kandungan dan KB. Jakarta ; EGC.

Sarwono Prawirohardjo. 1999. Ilmu Kebidanan dan Kandungan. Jakarta : YBP-SP

Saifudi, Abdul Bari. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan KB. Jakarta : YBP-SP.

ASUHAN KEBI